Copy Link
Add to Bookmark
Report

Echo Magazine Issue 25 Phile 0x005

eZine's profile picture
Published in 
Echo Magazine
 · 21 Aug 2020

  

ECHO MAGAZINE VOLUME X, ISSUE XXV, PHILE 0x05.TXT
__________ ______ __ __________________
___ ____/__________ / / /______ ____ /___ /___(_)_______ _____
__ __/ _ ___/__ /_/ / _ __ \___ / __ / __ / __ __ \_ _ \
_ /___ / /__ _ __ / / /_/ /__ / _ /___ / _ / / // __/
/_____/ \___/ /_/ /_/ \____/ _ / /____//_/ /_/ /_/ \___/
/_/
Introduction to Radio Frequency Identification (RFID)
rampuriezt [at] gmail [dot] com


-----[ Introduction

RFID atau Radio Frequency Identification, adalah suatu metode yang mana bisa
digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan
menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder. Suatu RFID
tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupa stiker adesif, dan dapat
ditempelkan pada suatu barang atau produk. RFID tag berisi antena yang
memungkinkan mereka untuk me- nerima dan merespon terhadap suatu query yang
dipancarkan oleh suatu RFID transceiver.

Tulisan ini merupakan kumpulan berbagai referensi yang ada di internet, dan
dimaksudkan sebagai referensi tambahan (intro) bagi pembaca yang ingin lebih
dalam mengetahui tentang RFID dan keamanannya. RFID mulai menjadi trend di
indonesia, berbagai pihak seperti bank, merchant dan lain sebagainya mulai
beramai-ramai menerapkan RFID sebagai pengganti alat pembayaran, hal ini tentu
saja menjadi sebuah topik yang cukup menarik bagi pemerhati keamanan dengan
segala motif dibelakangnya.

-----[ Sejarah RFID tag

Beberapa orang mengira bahwa device RFID pertama ditemukan oleh Leon Theremin
sebagai suatu tool spionase untuk pemerintahan Rusia sekitar tahun 1945. Hal
ini tidak benar sepenuhnya karena alamat Theremin ini sebenarnya suatu alat
pendengar yang pasif dan bukan merupakan suatu identification tag. Teknologi
yang digunakan oleh RFID sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1920 an.
Suatu teknologi yang lebih dekat dengan RFID, yang dinamakan IFF transponder,
beroperasi pada tahun 1939 dan diguna- kan oleh Inggris pada Perang Dunia II
untuk mengenali pesawat udara musuh atau teman.

Ada empat macam RFID tag yang sering digunakan bila dikategorikan berdasarkan
frekuensi radio, yaitu:
- low frequency tag (antara 125 ke 134 kHz)
- high frequency tag (13.56 MHz)
- UHF tag (868 sampai 956 MHz)
- Microwave tag (2.45 GHz)

Secara aplikasi, low frequency tag banyak digunakan dalam proses identifikasi,
seperti inventarisasi, proximity dan lain sebagainya. untuk high frequency tag,
trend saat ini digunakan untuk sistem payment. sedangkan untuk microwave
contoh yang cukup umum seperti pembayaran tol otomatis, perparkiran otomatis
dan lain sebagainya.

-----[ Cara Kerja RFID

Sebuah sistem Radio-Frequency Identification memiliki tiga bagian:
- antenna
- transceiver(reader) dengan decoder untuk mengartikan data
- transponder (tag RFID).

Antenna mengeluarkan sinyal frekuensi radio dalam kisaran yang relatif pendek.
Radiasi RF melakukan dua hal:
- Menyediakan sarana untuk berkomunikasi dengan transponder (tag RFID)
- Menyediakan tag RFID + sumber daya untuk berkomunikasi (pada tag RFID pasif).
- Ini adalah bagian penting dari teknologi; tag RFID tidak perlu berisi
baterai, oleh karena itu dapat tetap digunakan untuk waktu yang lama.

Scanning Antenna dapat secara permanen ditempelkan ke permukaan, selain itu
terdapat juga handheld antena. Alat-alat ini dapat mengambil informasi dalam
bentuk yang kita perlukan. Misalnya, Anda bisa meletakkannya di ambang pintu
untuk menerima data dari orang atau benda yang lewat.

Ketika suatu RFID tag melewati daerah antena scanning, RFID tag akan mendeteksi
sinyal aktivasi dari antena. Hal ini akan mengaktifkan chip RFID, lalu ia
akan mengirimkan informasi pada microchipnya untuk ditangkap oleh scanning
antenna.

RFID tag dapat dibaca dalam beberapa keadaan, antara lain :
- Tag tidak perlu harus berada pada permukaan benda
- Waktu membaca biasanya kurang dari 100 milidetik
- Sejumlah besar tag dapat dibaca sekaligus (tidak satu persatu).

-----[ Penggunaan RFID di Indonesia

RFID lebih dikenal sebagai pengganti barcode untuk identitas, tracking
inventory dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilihat pada aplikasi-aplikasi
seperti perpustakaan, inventaris barang, sistem absen dan lainnya. pada tahun
2009 Bank Mandiri meluncurkan e-Toll Card (contactless smartcard) sebagai
pengganti uang cash untuk transaksi pembayaran di Tol. Selain e-Toll Card,
Bank Mandiri bekerjasama dengan Indomart mengeluarkan Indomart Card yang dapat
digunakan untuk transaksi pembayaran tol dan berbelanja di Indomart.
RFID/Contactless Card tersebut bekerja pada frekuensi 13.56 MHz. dari sisi
penelitian kalangan kampus di indonesia sudah mulai meneliti dan membuat
aplikasi-aplikasi berbasis RFID

Beberapa contoh penggunaan teknologi RFID di Indonesia antara lain :
a. Mandiri E Toll untuk pembayaran Tol
b. Flazz Card
c. Indomart Card
d. T-Cash
e. A Card (Alfamart+flazz)
f. dan lain sebagainya

RFID Tag
a. mifare classic (NXP semiconductor)
b. mifare desfire (NXP semiconductor)
c. ultralight
d. felica
e. etc ...

-----[ Proof Of Concept

Berikut ini adalah aplikasi sederhana yang diambil dari wiki seeedstudio sebuah
vendor open hardware untuk embedded device (arduino) untuk NFC (RFID) Hardware
yang digunakan adalah :
a. Arduino Deumovile
b. NFC Shield (Seeedstudio)
c. Mifare 1K card (fresh)

Software :
a. arduino 2.3 [arduino.cc]
b. seeedstudio NFC library [http://www.seeedstudio.com/wiki/index.php?title=NFC_Shield]

arduino sketch untuk passive reading :
+ ------------------------------ BEGIN OF FILE ------------------------------ */
| #include <PN532.h>
|
| /*
| * Corrected MISO/MOSI/SCK for Mega from Jonathan Hogg (www.jonathanhogg.com)
| * SS is the same, due to NFC Shield schematic
| */

| #define SS 10
| #if defined(__AVR_ATmega1280__) || defined(__AVR_ATmega2560__)
| #define MISO 50
| #define MOSI 51
| #define SCK 52
| #else
| #define MISO 12
| #define MOSI 11
| #define SCK 13
| #endif
|
| PN532 nfc(SCK, MISO, MOSI, SS);
|
| void setup(void) {
| Serial.begin(9600);
|
| nfc.begin();
|
| uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion();
| if (! versiondata) {
| Serial.print("Didn't find PN53x board");
| while (1); // halt
| }
| // Got ok data, print it out!
| Serial.print("Found chip PN5"); Serial.println((versiondata>>24) & 0xFF, HEX);
| Serial.print("Firmware ver. "); Serial.print((versiondata>>16) & 0xFF, DEC);
| Serial.print('.'); Serial.println((versiondata>>8) & 0xFF, DEC);
| Serial.print("Supports "); Serial.println(versiondata & 0xFF, HEX);
|
| // configure board to read RFID tags and cards
| nfc.SAMConfig();
|}
|
|
|void loop(void) {
| uint32_t id;
| // look for MiFare type cards
| id = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A);
|
| if (id != 0) {
| Serial.print("Read card #"); Serial.println(id);
| }
|}
+ ------------------------------ END OF FILE ------------------------------ */

untuk output yang dihasilkan kurang lebih sebagai berikut :

|+---------------------------------------------------------------------------
| Hello!
| Found Chip PN532
| Firmware version 1.6
| Support 7
| sens response 0x4
| sel response 0x8
| 0xXX 0xXX 0xXX 0xXX Read card #XXXX
|
| XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX | Block 0 | Manufacturer Block
| 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 | Block 1 | Data Block
| 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 | Block 2 | Data Block
| 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 FF FF FF FF FF FF | Block 3 | Sector Trailer
| dst ...
+----------------------------------------------------------------------------

-----[ Referensi

-------[ Keamanan RFID

Berkaitan dengan keamanan NFC/RFID pada paper ini dibahas, akan tetapi terdapat
beberapa presentasi dalam seminar /konferensi yang membahas proof of concept
maupun pembahasan yang lebih detil untuk security dan hacking RFID. Beberapa
presentasi/jurnal/tutorial berkaitan dengan RFID security dan hacking

a. A Practical Attack on the MIFARE Classic, Gerhard de Koning Gans, Jaap-Henk Hoepman, and Flavio D. Garcia
b. 23C3: A Hacker's Toolkit for RFID Emulation and Jamming [http://www.youtube.com/watch?v=kwsCixJOe2I&feature=relmfu]
c. 24C3: Mifare (Little Security, Despite Obscurity) [http://www.youtube.com/watch?v=QJyxUvMGLr0]
d. 27C3: Reverse Engineering a real-world RFID payment system [http://www.youtube.com/watch?v=wSYcTl0B7MY]
e. RFID Cooking with Mifare Classic [http://www.backtrack-linux.org/wiki/index.php/RFID_Cooking_with_Mifare_Classic]

-------[ Software/Library NFC/RFID
a. Libnfc [http://www.libnfc.org/documentation/introduction]
b. RFIDIOT [http://rfidiot.org]
c. RFDUMP [http://www.rfdump.org]
d. http://2012.hackitoergosum.org/
e. http://code.google.com/p/readnfccc/

-------[ Hardware/Reader
Pembaca frequency RFID atau disebut sebagai reader, trergantung dari frequency
yang digunakan. selain itu mengacu ke standar yang ada seperti ISO 14443 untuk
contactles pada RFID/NFC Contactless 13.56 Mhz dengan jarak baca sampai denga
10 cm. jarak baca tersebut dapat dikompensasi dengan penyediaan antenna yang
kuat. berikut ini adalah beberapa hardware/reader baik yang komersil maupun
open source yang banyak digunakan. beberapa diantaranya dapat digunakan untuk
sniffing RFID

a. Proxmark III [http://www.proxmark.org]
b. ACS 122U
c. OpenPCD/OpenPICC [http://www.openpcd.org/]
d. RFID reader module
e. RFID guardian
f. omnikey cardman
g. etc ...

-------[ RFID standard
berikut ini adalah beberapa standar yang digunakan dalam RFID
[http://rfid.net/basics/186-iso-rfid-standards-a-complete-list-]

- ISO 11784 Radio frequency identification of animals
- ISO 11785 Radio frequency identification of animals
- ISO 14223 Specifies the air interface between the transceiver and the
advanced transponder used in the radio frequency identification of animals
under the condition of full upward compatibility according to ISO 11784 and
ISO 11785.
- ISO/IEC 14443 Identification cards -- Contactless integrated circuit(s) cards -- Proximity cards
- ISO/IEC 15961 Information technology -- Radio frequency identification (RFID) for item management
- ISO/IEC 15962 Information technology -- Radio frequency identification (RFID) for item management

-------[ RFID application (Do It Yourself)
a. http://hackaday.com/?s=rfid
b. http://www.instructables.com

-----[ Kesimpulan
Beberapa hal yang bisa disimpulan dari tulisan singkat ini adalah
a. RFID telah banyak digunakan dan saat ini di indonesia mulai menggunakan RFID.
b. RFID mrnggunakan frequency yang berbeda-beda, meskipun ide dasarnya
(identifikasi) sama akan tetapi dalam aplikasinya dapat diterapkan diberbagai
bidang
c. Dengan aplikasi RFID masih terus berkembang, dan salah satunya adalah
financial (bank, credit card) telah banyak penelitian dilakukan berkaitan
dengan masalah keamanannya.
d. banyaknya open hardware dan software opensource yang ada memudahkan
pembuatan aplikasi berbasis RFID secara mudah dan murah.


-----[ Web Links
[1]. www.rfidjournal.com
[2]. www.rfid.org
[3]. www.rfidvirus.org
[4]. www.rfidindonesia.net

← previous
next →
loading
sending ...
New to Neperos ? Sign Up for free
download Neperos App from Google Play
install Neperos as PWA

Let's discover also

Recent Articles

Recent Comments

Neperos cookies
This website uses cookies to store your preferences and improve the service. Cookies authorization will allow me and / or my partners to process personal data such as browsing behaviour.

By pressing OK you agree to the Terms of Service and acknowledge the Privacy Policy

By pressing REJECT you will be able to continue to use Neperos (like read articles or write comments) but some important cookies will not be set. This may affect certain features and functions of the platform.
OK
REJECT